Pages

Sekolahku

#bedahBuku
#putihAbuAbu

Sekolahku
Sekolahku
Sekolahku adalah tempat terbaik untuk bertumbuh: Guru-guru, dengan pakaian rapi dan rambut kelimis, tersenyum ramah menyambut semua murid yang memasuki kelas penuh harapan.Guru, begitu kami menyapa mereka, seperti makna sesungguhnya: Teladan utama yang benar benar patut digugu dan ditiru.


Di kelas, pelajaran - pelajaran disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Murid-murid saling membantu mengulurkan tangan untuk siapa saja yang terjatuh dan menyapa  hangat saat temannya kesepian. Tak ada kata-kata kotor disana, tak ada umpatan dan caci maki, semua yang terlontar dari lidah semua orang bagai madah yang mengalun indah.

Di sekolahku, ada cinta dan persahabatan, juga hal-hal lainnya yang karena begitu indah sekaligus menyenangkan menjadi tak bisa di lukiskan kata-kata. Ya, tak tertolak, sekolahku adalah tempat yang paling tepat untuk menempa diri dan menyiapkan masa depan! Di sanalah kami mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman-pengalaman, kebenaran-kebenaran.

Di sekolahku, tak ada hal lain kecuali baik dan benar, dari logika, etika, hingga estetika. Tak ada yang lebih baik dari tempat ini. Semuanya berjalan tertib dan sesuai harapan. Barangkali, jika kitab suci belum selesai dituliskan, sekolahku bisa diandalkan sebagai surga di dunia!

Di sekolahku, saat muris-murisnya lulus, mereka bisa bergembira merayakan keberhasilannya dalam pesta apa saja yang paling membuat mereka berbahagia. Setelah semua itu mereka akan mendapatkan pekerjaan yang baik, menjadi orang baik-baik, sukses dan kaya raya, mendapatkan jodoh dan berkeluarga, hidup bahagia selama-lamanya...

Itulah sekolahku. Jika tak percaya, datanglah ke sana: Maka kau akan menmukan kebohongan-kebohongan semacam ini lebih banyak lagi...

Kurang lebih seperti itulah enam paragraf awal dari novel "Tak Sempurna" buah karya Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade2Black, lima sahabat yang percaya bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem pendidikan indonesia.

"Something has gone very wrong with our school!"


Ke enam paragraf tersebut yang membuatku penasaran akan isi paragraf - paragraf berikutnya di dalam novel ini,dan alhasil dalam waktu kurang dari 1 hari selesai sudah membaca novel dengan 245lembar kertas ini, memang banyak unpatan dan kata - kata yang mungkin menurut kebanyakan orang "Kotor", tetapi di balik itu semua terselip kebenaran, kebenaran arti akan sebuah pendidikan, akan arti sebuah sekolah.

Jika kalian masih belum siap merubah padangan hidup lebih luas tentang sekolah dan pendidikan di indonesia, saya sarankan untuk mengurungkan diri membaca novel ini, karena yang jelas anda akan marah dan sangat tidak setuju akan novel ini. Tetapi bila anda ingin hidup anda tidak lagi terjebak dalam sistem industri "Lahir, Sekolah, Bekerja, Mati", Novel ini sangat saya rekomendasikan untuk anda baca, berkaca akan kegagalan, mengenal apa arti sebuah teman, mengetahui bahwa apa yang sudah terjadi tak akan pernah kembali.

Mungkin setelah ini ada beberapa coretan saya tetap tentang novel ini beberapa cuplikan kecil yang mungkin bisa kita gunakan untuk berkaca, kisah sederhana yang terkadang kita lupakan, tetapi saya tidak akan share semua :D(bisa kriting jari nulisa 1 novel) karena kita harus menghargai juga karya orang lain, lekas beli(Bukan promo --') baca dan pahami makna dari novel ini :D.

Oh ya FYI aja ini saya dapat edisi khusus PO dengan TTD dari Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade2Black(Bukan Pamer lo ya -_-), buku baru di jual umum mungkin bulan depan(Maret) jangan sampai kehabisan kawan.

Cover Novel Tak Sempurna
Cover Novel Tak Sempurna
Novel Tak Sempurna Dengan TTD
Novel Tak Sempurna Dengan TTD :D

it's my life what about you
:)


Sumber tulisan : Novel "Tak Sempurna" Fahd Djibran, Bondan Prakoso & Fade2Black
Sumber Gambar : http://ardhastres.blogspot.com/2012/07/tips-masuk-sekolah-baru.html

No comments:

Post a Comment